Kamu. Sosok semu yang selalu kulihat saat aku memejamkan mata. Ingin ku
raih, namun tanganku tembus oleh bayanganmu. Tak sampai ku gapai, tak
mampu ku genggam jemari lembut itu. Tak dapat ku sentuh bahu kosong yang
selalu ingin kurangkul. Bersama harapan, aku beranikan jalan kedepan.
Berpura-pura tak memperdulikan kamu ada, padahal selalu ku perhatikan
dari jauh. Menyaksikan kebohonganku sendiri, seakan berkaca dengan sosok
seorang dari neraka yang bertanduk merah. Tidak menganggapnya ada, itu
hanya kepura-puraan yang membuatku bosan. Bersama sepercik harapan, aku
menyongsong harapan itu tidak lagi kosong, namun hingga sekarang harapan
itu tetap kosong. Tidak terisi. Sama sekali. Hingga, kini aku masih
berharap ia melihatku yang selalu mengharapkannya.
Sep 18, 2012
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Sep 18, 2012
Sosok semu
Labels:
ehm:')
Kamu. Sosok semu yang selalu kulihat saat aku memejamkan mata. Ingin ku
raih, namun tanganku tembus oleh bayanganmu. Tak sampai ku gapai, tak
mampu ku genggam jemari lembut itu. Tak dapat ku sentuh bahu kosong yang
selalu ingin kurangkul. Bersama harapan, aku beranikan jalan kedepan.
Berpura-pura tak memperdulikan kamu ada, padahal selalu ku perhatikan dari jauh. Menyaksikan kebohonganku sendiri, seakan berkaca dengan sosok seorang dari neraka yang bertanduk merah. Tidak menganggapnya ada, itu hanya kepura-puraan yang membuatku bosan. Bersama sepercik harapan, aku menyongsong harapan itu tidak lagi kosong, namun hingga sekarang harapan itu tetap kosong. Tidak terisi. Sama sekali. Hingga, kini aku masih berharap ia melihatku yang selalu mengharapkannya.
Berpura-pura tak memperdulikan kamu ada, padahal selalu ku perhatikan dari jauh. Menyaksikan kebohonganku sendiri, seakan berkaca dengan sosok seorang dari neraka yang bertanduk merah. Tidak menganggapnya ada, itu hanya kepura-puraan yang membuatku bosan. Bersama sepercik harapan, aku menyongsong harapan itu tidak lagi kosong, namun hingga sekarang harapan itu tetap kosong. Tidak terisi. Sama sekali. Hingga, kini aku masih berharap ia melihatku yang selalu mengharapkannya.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Kereeeennn
ReplyDelete