Kau menyayat sayatan yang belum kering
Kau membuat luka yang hampir tertutup menjadi terbuka kembali
Jauh lebih besar, lebih sakit, lebih perih, dan sangat menyakitkan
Seperti ada lubang besar dihatiku
Kau membuatnya menganga
Kecewapun sudah tak berarti lagi
Sakit dan perihnya jauh dari yang kau bayangkan
Aku menunggu sesuatu yang tak dapat ku raih
Aku menunggu sesuatu yang tak mungkin ku jangkau
Aku menunggu sesuatu yang tidak dapat ku ambil
Aku menunggu sesuatu yang tidak mungkin ku miliki
Kau..
Dan itu tak mungkin
Aku menunggu luka ini cepat mengering
Aku lelah menangis
Aku lelah menunggu
Aku lelah mencapai waktu yang orang banyak katakan
"Waktu dapat menyembuhkan semuanya" MUNAFIK!!!!
Nyatanya saat lo udah move on dan dia kembali, lo keinget lagi dan nambah luka yang baru aja kering.
Waktu ga ngejamin lo lupa
Kenangan itu tetep aja bisa ngehantuuin kapan aja lo inget itu
Nyatanya lo tetep nangisin dia walaupun tau dia udah nyakitin lo
Nyatanya saat lo udah move on dan tau kabar tentang dia lo kebali innget kenangan itu
Semua itu tergantung hati, jiwa, ingatan, pikiran, dan seberapa kuat diri lo 'pura-pura ga inget atau ga mau inget lagi'
Ditinggalkan itu teramat sakit
Tidak bisa memiliki itu sangat perih
Dan hanya bisa mengagumi itu manyakitkan
Yang awalnya 'hai' aja bisa jadi 'goodbye'
Yang awalanya 'seneng' aja bisa jadi 'ngenes'
Yang awalnya 'bahagia' aja bisa jadi 'nyesek'
Jun 12, 2012
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Jun 12, 2012
Menunggu Pelangi Saat Panas
Labels:
ehm:')
Kau menyayat sayatan yang belum kering
Kau membuat luka yang hampir tertutup menjadi terbuka kembali
Jauh lebih besar, lebih sakit, lebih perih, dan sangat menyakitkan
Seperti ada lubang besar dihatiku
Kau membuatnya menganga
Kecewapun sudah tak berarti lagi
Sakit dan perihnya jauh dari yang kau bayangkan
Aku menunggu sesuatu yang tak dapat ku raih
Aku menunggu sesuatu yang tak mungkin ku jangkau
Aku menunggu sesuatu yang tidak dapat ku ambil
Aku menunggu sesuatu yang tidak mungkin ku miliki
Kau..
Dan itu tak mungkin
Aku menunggu luka ini cepat mengering
Aku lelah menangis
Aku lelah menunggu
Aku lelah mencapai waktu yang orang banyak katakan
"Waktu dapat menyembuhkan semuanya" MUNAFIK!!!!
Nyatanya saat lo udah move on dan dia kembali, lo keinget lagi dan nambah luka yang baru aja kering.
Waktu ga ngejamin lo lupa
Kenangan itu tetep aja bisa ngehantuuin kapan aja lo inget itu
Nyatanya lo tetep nangisin dia walaupun tau dia udah nyakitin lo
Nyatanya saat lo udah move on dan tau kabar tentang dia lo kebali innget kenangan itu
Semua itu tergantung hati, jiwa, ingatan, pikiran, dan seberapa kuat diri lo 'pura-pura ga inget atau ga mau inget lagi'
Ditinggalkan itu teramat sakit
Tidak bisa memiliki itu sangat perih
Dan hanya bisa mengagumi itu manyakitkan
Yang awalnya 'hai' aja bisa jadi 'goodbye'
Yang awalanya 'seneng' aja bisa jadi 'ngenes'
Yang awalnya 'bahagia' aja bisa jadi 'nyesek'
Kau membuat luka yang hampir tertutup menjadi terbuka kembali
Jauh lebih besar, lebih sakit, lebih perih, dan sangat menyakitkan
Seperti ada lubang besar dihatiku
Kau membuatnya menganga
Kecewapun sudah tak berarti lagi
Sakit dan perihnya jauh dari yang kau bayangkan
Aku menunggu sesuatu yang tak dapat ku raih
Aku menunggu sesuatu yang tak mungkin ku jangkau
Aku menunggu sesuatu yang tidak dapat ku ambil
Aku menunggu sesuatu yang tidak mungkin ku miliki
Kau..
Dan itu tak mungkin
Aku menunggu luka ini cepat mengering
Aku lelah menangis
Aku lelah menunggu
Aku lelah mencapai waktu yang orang banyak katakan
"Waktu dapat menyembuhkan semuanya" MUNAFIK!!!!
Nyatanya saat lo udah move on dan dia kembali, lo keinget lagi dan nambah luka yang baru aja kering.
Waktu ga ngejamin lo lupa
Kenangan itu tetep aja bisa ngehantuuin kapan aja lo inget itu
Nyatanya lo tetep nangisin dia walaupun tau dia udah nyakitin lo
Nyatanya saat lo udah move on dan tau kabar tentang dia lo kebali innget kenangan itu
Semua itu tergantung hati, jiwa, ingatan, pikiran, dan seberapa kuat diri lo 'pura-pura ga inget atau ga mau inget lagi'
Ditinggalkan itu teramat sakit
Tidak bisa memiliki itu sangat perih
Dan hanya bisa mengagumi itu manyakitkan
Yang awalnya 'hai' aja bisa jadi 'goodbye'
Yang awalanya 'seneng' aja bisa jadi 'ngenes'
Yang awalnya 'bahagia' aja bisa jadi 'nyesek'
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment