Oke guys disini
gue akan bahas tentang dampak negative keseringan ‘home alone’ atau sendirian
dirumah menurut pengalaman yang pernah gue terima, yaitu pengalaman yang
dialami orang-orang di sekitar gue atau teman-teman gue yang gue amati mendapat
dampak negative dari keseringan ditinggal dirumah sendirian.
· Bagi
yang cowok, mungkin dia merasa dewa banget saat orang tua dan kakak atau
adiknya pergi dan sendirian dirumah. Tapi disinilah dampak buruknya, cowo-cowok
lebih mudah pendapat pergaulan yang salah saat sendirian, misalnya mengajak
teman mereka kerumah untuk ditemi. Positifnya, ditemenin itu bisa ga ngerasa
sendiri, tapi negatifnya, bisa datang dari teman itu sendiri atau cowonya itu
yang mungkin ‘nakal’ dan ngelakuin hal-hal yang ga sewajarnya dilakukan oleh
anak dibawah umur (-17)
· Bagi
cowok atau cewek, bisa juga mereka ngerasa mereka selalu sendiri alias
‘kesepian’. Ini hal yang wajar tapi ga boleh disepelein oleh kebanyakan orang
tua ya! Karena anak yang mengalami kesepian, tingkat si anak punya tekanan
batin, stress, berniat bunuh diri itu biasanya yang sering menimpa anak-anak
yang kesepian.
· Biasanya
sih banyak juga anak-anak yang ga seperti anak yang diatas gue sampein
(pergaulan bebas dan kesepian) tapi karena mereka terlalu sering sendirian
dirumah tanpa dapet perhatian lebih dari orang tuanya, ini yang lebih bahaya.
Misalnya karena terlalu jarang diperhatiin, si anak jadi menyepelekan
kekeluargaan, misalnya mereka mudah marah ketika orang tua mereka marah, karena
mereka menganggap perhatian orang tua mereka udah memudar.
· Kebebasan
yang berlebihan. Nah ini juga ga boleh disepelekan ya! Karena semua orang itu
memang memiliki kebebasan termasuk remaja, tetapi masih memiliki batas ga boleh
berlebihan. Karena keseringan ‘home alone’ anak-anak juga kadang terlalu
menganggap diri mereka bebas dari ocehan dan larangan orang tua, akibatnya main
sampe larut malam dan pergaulan bersama teman yang ga baik juga lebih bebas.
Tips dari gue untuk anak-anak yang sering home alone!
· Sering-seringlah
kalian ngobrol dengan orang tua kalian setiap ada kesempatan, jangan sampai
kesepian atau malah kekangan orang tua kalian itu membuat kalian bergaul kearah
yang salah.
· Cari
teman yang baik-baik dan bukan teman yang nakal dan ber-per-gaulan-bebas. Ini
penting banget menurut gue, karena saudara dekat kita yang kadang jadi tempat
keluh kesah kita lebih daripada orang tua atau saudara kandung adalah teman
kita sendiri. Pintar-pintarlah mencari teman, tetapi cerdiklah memilih sahabat
kalian. Karena menurut gue, teman adalah satu-satunya tempat yang bisa kita
kunjungi saat kita sedih ataupun senang, kalau dia ga kayak gitu tandanya
mereka bukan teman kalian. Inget ya guys, teman dan sahabat itu beda. Teman
kadang memang ada saat susah, tapi kadang teman ga mau kita ajak susah, dan
disinilah letak perbedaannya, sahabat adalah teman yang mau diajak susah dan
tidak perlu meminta imbalan saat kita senang. Carilah teman yang bijak untuk
mengatasi masalah kesepian atau dikekang orang tua kalian, bukan teman yang
menjerumuskan dengan cara bersenang-besang dengan cara negative.
· Curhat
ke saudara kandung adalah cara efektif berikutnya menurut gue. Karena cerita
itu melegakan pikiran kita yang penuh dan sumpek di otak.
· Penuhi
hari-hari kalian dengan kegiatan bermanfaat. Jadi kalau kalian ‘home alone’
tanpa kalian ajak teman kalian kerumah kalian, kalian ga bakal kesepian karena
ada kegiatan.
· Hobi.
Ini adalah satu cara paling efektif menurut gue, karena selain kita bisa
mengembangkan bakat, terus juga bermanfaat, jadi bisa memanfaatkan waktu yang
kosong untuk sekalian berprestasi juga. Terutama cewek-cewek yang suka nulis.
Aaaaaa I love it! Itu adalah kegiatan mengasyikkan yang mengasah imajinasi dan
mengkhayal, karena mengkhayal adalah salah satu hobi gue juga hahahaha.
Oke guys! Cukup disini post gue, semoga bermanfaat bagi
kalian semua.
Jadi remaja yang bergaul untuk beradaptasi bukan untuk
menggaulkan diri ya guys. Itulah remaja-remaja yang bijak dan insya allah akan
sukses nantinya. Amin;-)
0 comments:
Post a Comment