Jul 27, 2012

Dampak Negatif Keseringan 'Home Alone'


      Oke guys disini gue akan bahas tentang dampak negative keseringan ‘home alone’ atau sendirian dirumah menurut pengalaman yang pernah gue terima, yaitu pengalaman yang dialami orang-orang di sekitar gue atau teman-teman gue yang gue amati mendapat dampak negative dari keseringan ditinggal dirumah sendirian.

·     Bagi yang cowok, mungkin dia merasa dewa banget saat orang tua dan kakak atau adiknya pergi dan sendirian dirumah. Tapi disinilah dampak buruknya, cowo-cowok lebih mudah pendapat pergaulan yang salah saat sendirian, misalnya mengajak teman mereka kerumah untuk ditemi. Positifnya, ditemenin itu bisa ga ngerasa sendiri, tapi negatifnya, bisa datang dari teman itu sendiri atau cowonya itu yang mungkin ‘nakal’ dan ngelakuin hal-hal yang ga sewajarnya dilakukan oleh anak dibawah umur (-17)
·     Bagi cowok atau cewek, bisa juga mereka ngerasa mereka selalu sendiri alias ‘kesepian’. Ini hal yang wajar tapi ga boleh disepelein oleh kebanyakan orang tua ya! Karena anak yang mengalami kesepian, tingkat si anak punya tekanan batin, stress, berniat bunuh diri itu biasanya yang sering menimpa anak-anak yang kesepian.
·     Biasanya sih banyak juga anak-anak yang ga seperti anak yang diatas gue sampein (pergaulan bebas dan kesepian) tapi karena mereka terlalu sering sendirian dirumah tanpa dapet perhatian lebih dari orang tuanya, ini yang lebih bahaya. Misalnya karena terlalu jarang diperhatiin, si anak jadi menyepelekan kekeluargaan, misalnya mereka mudah marah ketika orang tua mereka marah, karena mereka menganggap perhatian orang tua mereka udah memudar.
·     Kebebasan yang berlebihan. Nah ini juga ga boleh disepelekan ya! Karena semua orang itu memang memiliki kebebasan termasuk remaja, tetapi masih memiliki batas ga boleh berlebihan. Karena keseringan ‘home alone’ anak-anak juga kadang terlalu menganggap diri mereka bebas dari ocehan dan larangan orang tua, akibatnya main sampe larut malam dan pergaulan bersama teman yang ga baik juga lebih bebas.

Tips dari gue untuk anak-anak yang sering home alone!
·     Sering-seringlah kalian ngobrol dengan orang tua kalian setiap ada kesempatan, jangan sampai kesepian atau malah kekangan orang tua kalian itu membuat kalian bergaul kearah yang salah.
·     Cari teman yang baik-baik dan bukan teman yang nakal dan ber-per-gaulan-bebas. Ini penting banget menurut gue, karena saudara dekat kita yang kadang jadi tempat keluh kesah kita lebih daripada orang tua atau saudara kandung adalah teman kita sendiri. Pintar-pintarlah mencari teman, tetapi cerdiklah memilih sahabat kalian. Karena menurut gue, teman adalah satu-satunya tempat yang bisa kita kunjungi saat kita sedih ataupun senang, kalau dia ga kayak gitu tandanya mereka bukan teman kalian. Inget ya guys, teman dan sahabat itu beda. Teman kadang memang ada saat susah, tapi kadang teman ga mau kita ajak susah, dan disinilah letak perbedaannya, sahabat adalah teman yang mau diajak susah dan tidak perlu meminta imbalan saat kita senang. Carilah teman yang bijak untuk mengatasi masalah kesepian atau dikekang orang tua kalian, bukan teman yang menjerumuskan dengan cara bersenang-besang dengan cara negative.
·     Curhat ke saudara kandung adalah cara efektif berikutnya menurut gue. Karena cerita itu melegakan pikiran kita yang penuh dan sumpek di otak.
·     Penuhi hari-hari kalian dengan kegiatan bermanfaat. Jadi kalau kalian ‘home alone’ tanpa kalian ajak teman kalian kerumah kalian, kalian ga bakal kesepian karena ada kegiatan.
·     Hobi. Ini adalah satu cara paling efektif menurut gue, karena selain kita bisa mengembangkan bakat, terus juga bermanfaat, jadi bisa memanfaatkan waktu yang kosong untuk sekalian berprestasi juga. Terutama cewek-cewek yang suka nulis. Aaaaaa I love it! Itu adalah kegiatan mengasyikkan yang mengasah imajinasi dan mengkhayal, karena mengkhayal adalah salah satu hobi gue juga hahahaha.


Oke guys! Cukup disini post gue, semoga bermanfaat bagi kalian semua.
Jadi remaja yang bergaul untuk beradaptasi bukan untuk menggaulkan diri ya guys. Itulah remaja-remaja yang bijak dan insya allah akan sukses nantinya. Amin;-)

0 comments:

Post a Comment

Jul 27, 2012

Dampak Negatif Keseringan 'Home Alone'


      Oke guys disini gue akan bahas tentang dampak negative keseringan ‘home alone’ atau sendirian dirumah menurut pengalaman yang pernah gue terima, yaitu pengalaman yang dialami orang-orang di sekitar gue atau teman-teman gue yang gue amati mendapat dampak negative dari keseringan ditinggal dirumah sendirian.

·     Bagi yang cowok, mungkin dia merasa dewa banget saat orang tua dan kakak atau adiknya pergi dan sendirian dirumah. Tapi disinilah dampak buruknya, cowo-cowok lebih mudah pendapat pergaulan yang salah saat sendirian, misalnya mengajak teman mereka kerumah untuk ditemi. Positifnya, ditemenin itu bisa ga ngerasa sendiri, tapi negatifnya, bisa datang dari teman itu sendiri atau cowonya itu yang mungkin ‘nakal’ dan ngelakuin hal-hal yang ga sewajarnya dilakukan oleh anak dibawah umur (-17)
·     Bagi cowok atau cewek, bisa juga mereka ngerasa mereka selalu sendiri alias ‘kesepian’. Ini hal yang wajar tapi ga boleh disepelein oleh kebanyakan orang tua ya! Karena anak yang mengalami kesepian, tingkat si anak punya tekanan batin, stress, berniat bunuh diri itu biasanya yang sering menimpa anak-anak yang kesepian.
·     Biasanya sih banyak juga anak-anak yang ga seperti anak yang diatas gue sampein (pergaulan bebas dan kesepian) tapi karena mereka terlalu sering sendirian dirumah tanpa dapet perhatian lebih dari orang tuanya, ini yang lebih bahaya. Misalnya karena terlalu jarang diperhatiin, si anak jadi menyepelekan kekeluargaan, misalnya mereka mudah marah ketika orang tua mereka marah, karena mereka menganggap perhatian orang tua mereka udah memudar.
·     Kebebasan yang berlebihan. Nah ini juga ga boleh disepelekan ya! Karena semua orang itu memang memiliki kebebasan termasuk remaja, tetapi masih memiliki batas ga boleh berlebihan. Karena keseringan ‘home alone’ anak-anak juga kadang terlalu menganggap diri mereka bebas dari ocehan dan larangan orang tua, akibatnya main sampe larut malam dan pergaulan bersama teman yang ga baik juga lebih bebas.

Tips dari gue untuk anak-anak yang sering home alone!
·     Sering-seringlah kalian ngobrol dengan orang tua kalian setiap ada kesempatan, jangan sampai kesepian atau malah kekangan orang tua kalian itu membuat kalian bergaul kearah yang salah.
·     Cari teman yang baik-baik dan bukan teman yang nakal dan ber-per-gaulan-bebas. Ini penting banget menurut gue, karena saudara dekat kita yang kadang jadi tempat keluh kesah kita lebih daripada orang tua atau saudara kandung adalah teman kita sendiri. Pintar-pintarlah mencari teman, tetapi cerdiklah memilih sahabat kalian. Karena menurut gue, teman adalah satu-satunya tempat yang bisa kita kunjungi saat kita sedih ataupun senang, kalau dia ga kayak gitu tandanya mereka bukan teman kalian. Inget ya guys, teman dan sahabat itu beda. Teman kadang memang ada saat susah, tapi kadang teman ga mau kita ajak susah, dan disinilah letak perbedaannya, sahabat adalah teman yang mau diajak susah dan tidak perlu meminta imbalan saat kita senang. Carilah teman yang bijak untuk mengatasi masalah kesepian atau dikekang orang tua kalian, bukan teman yang menjerumuskan dengan cara bersenang-besang dengan cara negative.
·     Curhat ke saudara kandung adalah cara efektif berikutnya menurut gue. Karena cerita itu melegakan pikiran kita yang penuh dan sumpek di otak.
·     Penuhi hari-hari kalian dengan kegiatan bermanfaat. Jadi kalau kalian ‘home alone’ tanpa kalian ajak teman kalian kerumah kalian, kalian ga bakal kesepian karena ada kegiatan.
·     Hobi. Ini adalah satu cara paling efektif menurut gue, karena selain kita bisa mengembangkan bakat, terus juga bermanfaat, jadi bisa memanfaatkan waktu yang kosong untuk sekalian berprestasi juga. Terutama cewek-cewek yang suka nulis. Aaaaaa I love it! Itu adalah kegiatan mengasyikkan yang mengasah imajinasi dan mengkhayal, karena mengkhayal adalah salah satu hobi gue juga hahahaha.


Oke guys! Cukup disini post gue, semoga bermanfaat bagi kalian semua.
Jadi remaja yang bergaul untuk beradaptasi bukan untuk menggaulkan diri ya guys. Itulah remaja-remaja yang bijak dan insya allah akan sukses nantinya. Amin;-)

No comments:

Post a Comment

 

/ˈfeəriˌteɪl/ Template by Ipietoon Cute Blog Design